Cerdaskan Indonesia Dengan Ayam dan Telur
Oktober 03, 2017
Sebenarnya, lebih dulu ayam atau telur
sih?
Mungkin
kalian pernah mendengar pertanyaan itu, atau mungkin kalian malah pernah sampai
berdebat panjang kali lebar karena beda pendapat dengan teman kalian tentang
masalah itu? Pertanyaan di atas bahkan selama berabad-abad belum ditemukan lho.
For your information, para ilmuwan di dunia juga sedang meneliti hal tersebut.
Ku pikir hal itu cuma pertanyaan iseng anak-anak kecil gitu, eh, ternyata
diteliti beneran sama para ilmuwan.
Eitss…!
Kali ini kita bukan mau bahas tentang duluan ayam atau telur yang tercipta.
Sekarang, kita akan bahas tentang Pentingya protein yang terkandung dalam ayam
ataupun telur. Check it out . . . !
Siapa
sih yang belum pernah mengkonsumsi telur ataupun ayam? Ya, telur dan ayam
merupakan bahan makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia pada
umumnya. Namun, tahukah kalian kalau berdasarkan data pemerintah, konsumsi
telur masyarakat Indonesia masih 100 butir per orang per tahun, kalah jauh
dengan konsumsi telur dan ayam di negara tetangga. Sedangkan konsumsi rokok
masyarakat Indonesia mencapai lebih dari 1.100 batang per orang per tahun.
Miris sekali bukan?
Berdasarkan
diagram konsumsi masyarakat Indonesia di atas, konsumsi makanan yang berprotein
kalah dengan konsumsi rokok masyarakat Indonesia. Padahal rokok merupakan media
yang cepat atau lambat dapat merusak hidup manusia, rokok juga dapat MEMBUNUHMU. Perlu kalian ketahui juga
kalau rokok merupakan penyumbang kemiskinan terbesar di Indonesia, bahkan
Presiden Jokowi pun juga ikut resah menangani kasus konsumsi masyarakat
Indonesia yang jauh lebih mementingkan membeli rokok dibandingkan membeli
makanan yang sudah jelas bermanfaat bagi tubuh. Jokowi
menyebut, dari data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tahun
2015 lalu, 50% uang yang digunakan untuk membiayai penyakit yang salah satu
risikonya berasal dari rokok serta asapnya.
Dalam
100 gr daging ayam mengandung energi sebesar 298 Kkal, 18,2 protein, 25 gr
lemak, 14 mg kalsium dan 1,5 mg zat besi. Sedangkan 100 gram telur mengandung
154 Kkal, 12,4 gr protein, 10,8 gr lemak, 86 mg kalsium dan 3 mg zat besi.
Selain itu ayam dan telur mengandung asam amino assensial yang bermanfaat untuk
kesehatan dan kecerdasan otak, bahkan telur juga merupakan sumber kolin yang
penting untuk meningkatkan daya ingat dan perkembangan otak.
Dengan
mengkonsumsi protein yang cukup, kita bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) masyarakat Indonesia. Karena dengan konsumsi protein yang cukup,
perkembangan dan kecerdasan otak akan semakin tinggi, tapi tetap ingat
dosis-nya ya, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Telur merupakan sumber protein yang sangat
murah
Keduanya
juga merupakan sumber protein paling murah jika dibandingkan dengan sumber
protein lainnya.
Bisa
dilihat dari tabel diatas, harga protein telur hanya Rp. 144/gram, lebih murah
dibanding harga protein tempe (Rp. 181/gram). Jadi, masihkah kalian ragu untuk
mengkonsumsi ataupun membeli telur dan ayam?
Telur dapat menghilangkan jerawat
Mungkin
sebagian orang ada yang takut untuk mengkonsumsi telur karena katanya telur dapat menyebabkan
jerawat. Hal itu ternyata salah besar! Sebenarnya telur tidak dapat menyebabkan
tumbuhnya jerawat. Penyebab utama jerawat karena tidak stabilnya kadar hormon
yang membuat produksi minyak sebum menjadi tidak terkontrol. Minyak sebum lalu
menyumbat pori-pori yang sebelumnya sudah ada kotorannya.
Memang
sih telur bukan penyebab tumbuhnya jerawat, tetapi telur dapat memperparah
jerawat. Ini karena di dalam kuning telur terdapat sejenis protein bernama sensitif peptida. Protein ini akan
merangsang pertumbuhan hormon androgen sehingga semakin tidak terkontrol.
Sehingga dapat membuat jerawat kita semakin membengkak.
Tapi
kalian jangan khawatir, putih telur malah dapat menghilangkan jerawat. Ternyata
putih telur mengandung zat-zat dibawah ini sehingga dapat menghilangkan jerawat
:
- Kalium – bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit sehari-hari.
- Protein – berfungsi dalam proses pergantian sel-sel kulit yang mati sehingga kulit terjaga kemudaannya dan mengurangi kerutan.
- Magnesium – menjaga agar kulit wajah selalu segar
- Riboflavin – membantu mencegah serta menghilangkan racun akibat polusi dan radikal bebas dari wajah.
- Enzim lisozim – menjaga elastisitas kulit wajah.
Nah, cara mengobati jerawat dengan putih telur adalah dengan mengoleskan
putih telur ke bagian wajah yang terkena jerawat. Selain menghilangkan jerawat,
putih telur juga banyak khasiatnya untuk kesehatan kulit seperti
mencerahkan, mengangkat minyak berlebihan dan menjadikan kuit menjadi lebih
halus.
Banyak
sekali kan manfaat dari telur itu sendiri. Mulai dari kaya protein, bisa
digunakan untuk menghilangkan jerawat, baik untuk kecerdasan otak otak,
ditambah lagi harga terjangkau dan mudah didapat.
Sebagian
dari kalian mungkin belum pernah mendengar tentang World Egg Day (Hari Telur
Sedunia), nah, World Egg Day atau yang biasa disingkat WED
dibentuk pada Konferensi International
Egg Commission (IEC) di Wina, Austria pada tahun 1996. International Egg Commison (IEC) menetapkan bahwa WED jatuh pada
setiap minggu kedua di bulan Oktober. Jadi, setiap tahun tanggal peringatan WED
bakal berbeda-beda. Tahun ini WED jatuh pada hari Jumat, 13 Oktober 2017.
Masyarakat di seluruh dunia merayakan hari tersebut dengan membuat berbagai
menu masakan yang berbahan baku dari telur.
Di Indonesia, peringatan WED pertama
kali digagas oleh Pinsar Indonesia (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat) sejak
tahun 2000-an. Kemudian pada tahun 2011 ditetapkan peringatan WED sekaligus
dalam acara Hari Ayam dan Telur Nasional
(HATN) pada saat festival ayam dan telur oleh Menteri Pertanian Dr. Ir.
Suswono, MA di Senayan Jakarta, tepatnya tanggal 15 Oktober 2011. Acara HATN di
Indonesia ini telah diakui sebagai bagian dari World Egg Day oleh International
Egg Commison sejak 2016. Rencananya tahun ini HATN dan WED akan berpusat di
Lombok, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat, puncak acaranya akan dilaksanakan
pada Minggu, 1 Oktober 2017.
Nah,
sekian artikel kali ini. Semoga kalian bisa tambah pengetahuan mengenai telur dan ayam melalui
artikel ini, dan kalian nggak perlu lagi ragu untuk mengkonsumsi telur dan ayam
yang kaya akan protein itu.
Ayo makan ayam dan telur untuk cerdaskan Indonesia!
Selamat Hari Ayam dan Telur Nasional
Selamat Hari Ayam dan Telur Nasional
See you on next post,
0 komentar